Langsung ke konten utama

Postingan

RESENSI BUKU: ENAKNYA BERDEBAT DENGAN ORANG GOBLOK problematika hidup yang dituangkan dengan kejenakaan oleh Puthut Ea

RESENSI BUKU: ENAKNYA BERDEBAT DENGAN ORANG GOBLOK problematika hidup yang dituangkan dengan kejenakaan oleh Puthut Ea PENDAHULUAN Kali ini saya akan memuat artikel resensi buku karya Puthut Ea yang berjudul Enaknya Berdebat Dengan orang Goblok. Buku ini merupakan kumpulan essai yang ditulis oleh Puthut ea yang membahas tentang problematika kehidupan dari hal yang terkecil hingga membahas isu ekonomi dan politik. Puthut Ea memaparkan kedekatannya melalui essai-essai yang ia tulis. Kamu akan diajak untuk memyadari isu-isu yang ada dikehidupan sehari-hari dengan candaan dan gurauan yang akan membuatmu tertawa. Bagaimana kaum anti rokok dan perokok berperang isu, perpolitikan di Indonesia sampai elektabilitas Prabowo dan Jokowi, semua itu tertuang dalam pemikiran Puthut Ea. Dari pada berlama-lama, yuk langsung saja baca artikel Resensi buku: Enaknya berdebat dengan orang goblok. Informasi buku: Judul buku     : Enaknya Berdebat Dengan Orang Goblok Penul
Postingan terbaru

REVIEW BUKU: KETIKA TUHAN TAK LAGI DIBUTUHKAN, reminder yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

REVIEW BUKU: KETIKA TUHAN TAK LAGI DIBUTUHKAN, reminder yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.   source:google Beberapa pekan lalu saya berjanji untuk mereview buku ini, walaupun sempat agak terlambat – atau bahkan sangat terlambat. Tema buku yang saya baca kali ini tentang self improvement lagi – atau lebih tepatnya muhasabah diri. Berikut detail informasi mengenai buku ini. Nama Penulis   : Ahmad Rifa’I Rif’an Penerbit            : PT. Elex Media Komputindo Jumlah halaman : 228 halaman tanggal terbit   : Mei 2017 ISBN                :978-602-04-1847-6 Harga               : Rp.62.800,00 Profil penulis  source: https://twitter.com/ahmadrifairifan Ahmad Rifa’I Rif’an lahir dari keluarga yang sederhana, tetapi sangat kental Pendidikan keislamannya sejak kecil. Beliau merupakan alumni ITS Surabaya. Hoby menulis beliau baru muncul ketika menjalani bangku perkuliahan. Kini diusia yang masih berkepala dua, ia telah menulis lebih